Melatih Pola Tidur Bayi (Sleep Training)
- Aranandita
- Dec 10, 2015
- 10 min read
Hai!
Hari ini Ibu Kinar ingin berbagi pengalaman saat memulai sleep training dan mengatur pola tidur di malam hari untuk Kinar.
Kinar,bayi 6 bulan (saat memulai sleep training) yang kalau tidur masih di swaddle (bedong), menyusu 15 menit dan di dekap hingga tertidur selama mungkin 2-3 jam karena kalau gerak sedikit dia akan terbangun, lalu Ibu Kinar akan dengan sangat pelan pelan menaruh Kinar ke tempat tidur kami (kami masih tidur di tempat tidur yang sama) dan pergi dari tempat tidur dengan ninja-style yang kalau saya lucky, Kinar gak akan kebanguun.
Hari demi hari saya merasa Kinar semakin sering bangun tengan malam dan gelisah, juga Kinar semakin berat dan panjang saja, susah sekali untuk me-swaddle kinar. Tetapi kalau tidak di swaddle Kinar akan terbangun dari tidurnya saat saya taruh dia di tempat tidur.
Saya juga semakin sadar kalau setiap Kinar bangun tengah malam dan saya langsung beri susu, dia hanya menghisap di 5 detik pertama, selebihnya dia perlakukan nipple seperti pacifier! its looks like just for comforting. Di titik ini saya rindu masa masa Kinar saat newborn! tidak terlalu sering bangun, saya masih bisa tidur setidaknya 3-4 hours. Tapi tidak dimasa itu, hampir setiap jam.
Akhirnya saya melakukan reseacrh disana sini mengenai sleep training dan printilannya, ternyata ada beberapa type sleep training yang dapat kita lakukan. Dibawah ini ada 3 metode yang saya dapati;
1. Cry It Out (CIO)
Metode ini mungkin terdengar sedikit kejam untuk bayi, membiarkan-mereka-menangis. Okey! intinya metode ini menawarkan kalian untuk melatih bayi tidur sendiri, di tempat tidurnya sendiri, dan mampu menenangkan diri nya sendiri bila terbangun malam hari. Yang artinya untuk kasus Kinar, berarti Kinar gak perlu lahi di bedong, gak perlu lagi "digoyang-goyang"in dan artinya gak perlu lagi ada ninja-style yang lumayan kocak tiap malam. Sounds very interesting!
Kunci keberhasilan dari metode ini adalah: bed time routine yang konsisten
Apa saja sih bed time routine itu? tentu setiap bayi berbeda-beda tapi saya akan bagikan bed time routine Kinar (this is what works for us)
a) bath time, pajamas time, massage with lotion
Kinar selalu mandi sebelum tidur. Saat mandi seperti ini biasanya saya dan suami akan ada di kamar mandi, menyanyi bersama dan main bersama Kinar. Mandi dengan air hangat mampu mebuat bayi relax dan tidur lebih nyaman.
b) Silent activity
Silent activity yang biasa Kinar lakukan adalah mebaca buku (bed time story). Biasanya Kinar akan punya quality time dengan Bapaknya saat Bapaknya membacakan bed time story untuk Kinar. Sekaligus Bapak Kinar juga memberi vitamin sebelum tidur, memeluk, mencium dan menyanyi lembut.
c) Menyusu
Setelah suami saya dan Kinar selesai melakukan kegiatan (b) maka saya akan masuk ke kamar, mematikan lampu, menyalakan lampu tidur, menyalakan mesin white noise (berbunyi seperti suara bising, yang biasa didengar bayi saat di dalam rahim kita), lalu saya dan suami akan sama sama mengucapkan doa sebelum tidur dan mencium Kinar dan mengucapkan "nite nite Kinar.. we love you. sampai ketemu besok pagi yah.." suami saya keluar dan saya tinggal dikamar bersama Kinar untuk menyusui, tidak lama, hanya sekitar 10-15 menit, pastikan bayi mendapat foremilk tidak hanya hindmilk.
d) Letakkan di dalam crib
Saat dia belum tertidur, taruh di dalam crib, elus elus lembut bagian perut, kepala, bahkan punggung (jika bayi senang tidur tengkurap) saya ucapkan lagi rasa sayang saya pada Kinar,
kalau CIO, saat tahap ini orang tua diwajibkan meninggalkan bayi, means leave the room immediately, without waiting for her to fall asleep!
Ada beberapa sumber menyatakan bahwa CIO merupakan metode membiarkan bayi menangis tanpa sedikitpun orang tua boleh masuk kedalam kamar dan menenangkan.
Namun ada pula yang menyatakan memberikan interval waktu, lets say biarkan bayi menangis 5 menit, lalu kita masuk dan menenangkan tanpa mengangkat bayi dari tempat tidurnya, hanya memberi sentuhan halus, lalu setelah tenang, as soon as they calm again, leave the room and wait for 10 minutes, dan seterusnya, metode ini di sebut Ferber "ferberizing".
2.No Cry Sleep Solution (Pantley, Elizabeth)
Saya jujur saja kurang begitu mendalami maksud dari No-cry-method ini, karena saya kurang tertarik dengan metodenya yang cukup panjang, namun sepertinya Pantley menegaskan kalau metode ini adalah metode halus dari CIO. Sama saja, kita disarankan untuk melakukan bedtime routine yang sama setiap harinya sekonsisten mungkin, namun bedanya ketika kita meninggalkan bayi, merespon secepat mungkin saat bayi menangis, dan me-log jadwal tidur bayi (catat dan amati) lalu merespon tangisan bayi tanpa mengangkatnya dari cirb namun kita stay disana selama anak menangis (bisa jadi mungkin tidak ada tahapan dimana orang tua harus meninggalkan segera saat bayi di taruh di crib-nya seperti CIO, nah hanya sampai sini saya paham tentang apa yang Pantley berikan, terlebih saya harus membeli bukunya dulu baru bisa tau selengkapnya, di http://www.nocrysolution.com
3. Whisperer Method
Metode ini adalah metode yang cukup menguji kesabaran, akan lebih baik dilakukan saat bayi sangat muda, maka akan lebih cepat prosesnya. Sama dengan metode sebelumnya, bedtime routine sangat di perlukan, letakkan bayi di crib, jika menangis, gendong,tenangkan. setelah tenang taruh kembali, jika menangis lagi, angkat lagi-taruh lagi saat sudah tenang. lakukan ini hingga bayi teridur.
Apa yang saya pilih?
Baiklah, setelah ibu Kinar melakukan research disana sini, diskusi dengan suami (ini penting karena setelah memutuskan melakukan sleep training, mungkin pasangan kalian juga tidak bisa tidur karena rewelnya si bayi) saya memutuskan untuk mencoba metode CIO dengan Ferber didalamnya, juga mengambil point log-in dari Pantley untuk mencatat dan mengamati jadwal Kinar tidur, dan saya melakukan sedikit modifikasi di training Kinar, untuk Ferber yang dimana kita harus memberikan interval waktu yang pasti, saya memilih mengikuti kata hati, masuk dan cek Kinar ke kamar saat dia terus menangis everytime when i feel i need to. Gak harus 5 menit lalu 10 lalu 20 menit, kalau saya rasa saat saya tinggal 2 menit kemudia Kinar sudah histeris dan saya rasakan perlu untuk kembali ke kamar, maka saya akan masuk dan cek si Kinar.
13 November 2015.
Kami memutuskan untuk memulai sleep training, saya dan suami sudah sepakat memulainya di hari jumat, karena menurut pengalaman ibu ibu di forum, paling cepat prosesnya memakan waktu 3 hari. Jadi prediksi kami, hari minggu case closed! jadi tidak perlu begadang dihari minggu, karena keesokannya sudah hari produktif untuk suami saya. Berikut foto dari sebagian catatan pola tidur Kinar saat memulai sleep training;

Jika di amati hari pertama saya mulainya cukup malam, jam 12 malam. Karena kita baru saja sampai dirumah jam 11 setelah pulang dari midnight sale. Karena keyakinan tingkat tinggi kami nekat malukannya malam itu (walaupun waktunya gak sesuai sama waktu tidur Kinar).
Malam pertama, menghabiskan waktu 40 menit dan 8 kali cek with random interval - 40 menit yang histeris. Saya sampai mau ikut nangis juga, untung ada suami! jadi saya lebih kuat. menit 40 saya dengar Kinar tidak menangis lagi, saya tengok di camera ternyata dia sudah diam! hanya sesekali menggerakkan kepalanya mencari posisi nyaman. saya biarkan hingga menit 45. lalu saya dan suami bersama sama cek kedalam. Alhamdulillah tertidur! terbangun sekali di malam jam 3 namun dia tertidur sendiri
Malam kedua, menghabiskan waktu hampir 1 jam dan 5 kali cek with very random interval! malam kedua saya temukan lebih sulit dari kemarin malam, namun menangisnya tidak sehisteris kemarin! saya mulai berpikir sepertinya metode ini mulai berhasil. Ya ini kesalahan saya sih mengapa malam kedua lebih lama, karena memang saya di malam pertama memulainya di jam yang tidak semestinya. tapi tidak boleh menyerah! setelah melakukan bedtime routine seperti biasa, put her down at 19.45 dan baru terlelap 20.51 fiuh! dan tidak terbangun sama sekali untuk menyusui. Saya cukup kaget waktu bangun jam sudah menunjukkan jam 5.30 pagi. itu rasanya kali pertama saya punya tidur yang damai dan tanpa bangun bangun. TAPI.... disisi lain saya mulai khawatir apakah dia benar2 tidak haus? saya mulai galau, haruskah saya bangunkan Kinar untuk menyusui di tengah malam? padahal dia sudah mampun untuk weaning dan menenangkan dirinya sendiri kalau tiba tiba terbangun.
Malam ketiga, saya mulai dengan tidur siang. Sangat sulit ternyata untuk tidur siang. KInar sepertinya paham kalau itu ada tidur siang, jadi sangat amat sulit untuk melatihnya tidur siang dia crib nya sendiri. saya taruh di cirb jam 11.15setelah 1 jam lebih berperang, dan bolak balik cek sampai tidak sempat detail mencatatnya akhirnya dia tidur di jam 12.30 dan hanya bertahan 30 menit lalu dia terbangun lagi. Tidur siang kedua gagal total. saya taruh jam 16.00 dan terus menangis hingga menit 35. Padahal goal saya untuk sleep training ini salah satunya agar saya bisa melakukan aktifitas lain di siang hari tanpa menggendongnya saat tidur, i used to hold her with my ergo baby carrier all the time during the day. Yang sekarang dia sudah lebih berat lagi dan si ibu mulai pegel. Saya vacuum sambil gendong, masak sambil gendong, makan pun sambil gendong.
Malam harinya, lebih singkat. memakan waktu 30 menitan. Saya taruh Kinar jam 19.45, dia tidur 20.10 nangisnya berbeda dengan tangisan di malam malam sebelumnya. Malam harinya dia terbangun 2 kali, yang pertama jam 23.00 dia mampu menenangkan dirinya sendiri , yang ke 2 saya angkat dan beri susu, lalu saya letakkan kembali, nangis sebentar lalu tertidur lagi. Saya lebiih nyaman untuk tetap memberi susu di malam hari setidaknya 2 kali. Jika kalian baca, Ferberizing memberi statement kalau bayi 0-4 bulan membutuhkan night feeding 1-2 kali, 4-6 bulan setidakntya 1 kali night feeding or none, 6-9 bulan keatas mereka menegaskan bayi sebenarnya tidak membutuhkan night feeding, which i will wholeheartedly disagree with it. Walaupun ada beberapa bayi yang tidak masalah dengan itu, tidak mengalami penurunan berat badan, tapi untuk saya pribadi.... saya masih menikmati waktu waktu dimana melihat Kinar yang menangis kecil mencari susu sambil masih menutup mata, waktu seperti itu tidak bisa terulang lagi.. plus! ini penting untuk Kinar.
Ternyata untuk Kinar, tidak cukup 3 hari.. see? setiap bayi unik. Kinar selalu bisa tenang setiap saya masuk kekamarnya mengelus punggungnya dan dia memegang jari saya atau setidaknya tangan mungilnya menyentuh kulit saya, dan ketika saya pergi dia pasti histeris walaupun semakin hari semakin berkurang. Saya kembali melakukan research tentang sisi negative dari sleep training. Yes! pasti selalu ada sisi negative dari semua metode,bukan? saya temukan dari Harvard University intinya adalah membiarkan bayi menangis akan membuat bayi stress. Selayaknya orang dewasa ketika kita menangis, ketakutan dan merasa sendiri maka kita otomatis akan mengeluarkan stress hormone yang hal ini dapat menggangu perkembangan otak anak dan trauma terhadap anak.
Hmm..... saya mulai berpikir haruskah saya lakukan CIO/Ferber dengan metode yang lebih lembut lagi? yang artinya stay dikamar hingga Kinar tertidur. Suami kembali dari kantor dan kita berdiskusi kembali tentang sleep tarining ini, lalu kami berdua memutuskan untuk switch ke metode yang tidak membuat Kinar stress terlalu lama.
Malam keempat,
Tidur siang, memakan waktu 45 menit. Untuk Kinar sangat sulit mengadaptasi diri dengan tidur siang. Saya taruh di tempat tidurnya pukul 12.02 dan Kinar terlelap jam 13.08. Saya bersama Kinar selama prosesi. Memang agak histeris tapi dia merasa aman, Kinar mampu terlelap juga setelah 45 menit.
Malam ke empat ini saya dan suami menemani Kinar didalam kamar, mengelus, dan bilang "tidak apa apa Kinar, besok ketemu lagi yaa" mengelus, dan memperbaiki selimutnya berkali kali. memakan waktu 30 menit yang tidak terlalu histeris.
Malam Kelima,
Tidur siang di hari kelima gagal total! jadi saya kembali untuk menggendongnya hari itu. dan berharap malam hari tidak terulang ..
Malam ke lima ternyata sangat smooth ! 30 menit saja dengan metode saya setia menemani Kinar. Selesai menyusui, saya taruh di crib dia langsung terlelap within 30 second, then bang! sambil mengelus2 Kinar, and... Kinar tertidur! bangun 2 kali untuk menyusui. Bangun jam 6.30. Amazeballll!
Malam keenam,
Tidur siang semakin membaik, dia mampu terlelap namun, hanya sebentar. sudah hampir seminggu, tapi belum boleh menyerah!
Malam ke enam saya bisa proklamirkan..... kalau, saya rasa training yang kami terapkan cocok untuk keluarga kami, berjalan baik walau seminggu lamanya, dan Kinar tidak terlalu stress lagi dan tidak ada trauma. Kami lakukan bedtime routine, mandi, ganti piama, pijatan relax dengan body lotion dan minyak telon, membaca buku, snuggling, menysuui Namun tentu sekali lagi setiap bayi berbeda, this is what works for us, this is what we feel the most suitable way for our family.
Malam selanjutnya dan hingga hari ini sudah hampir sebulan, Kinar sudah bisa tidur tanpa di bedong, tanpa di gendong berjam jam dan kemudian pelan pelan ditaruh dan pergi dengan ninja style, tidak ada lagi sakit pinggang untuk ibu Kinar karena menyusui sambil tidur dengan posisi miring berjam jam, saya dan suami bisa tidur tanpa bersempit sempit lagi karena kasur kita yang tidak begitu besar, tidak ada lagi dimana saya dan suami tidur bertiga dengan posisi Kinar di tengah tengah kita (sebenarnya tidak masalah sih bagi kami tidur bertiga, tapi cepat atau lambat Kinar harus belajar terpisah tidurnya dari kita, bukan?), dan sekarang tidak masalah bagi Kinar jika saya susui Kinar dengan posisi tidur kemudian saya tinggal, sebelum sleep training berjalan..meskipun sudah disusui sambil tidur, ketika saya lepas dan pergi dengan gaya ninja, Kinar akan terbangun. Sekarang waktu tidur semakin teratur dan mudah dan waktu bonding yang romantis. Jam 9 malam sudah tidur, saya dan suami jadi punya quality time dan kembali ke bedtime routine ala kami, kami sempat menikmati Netflix, secangkir teh atau susu hangat, shalat berjamaah bersama, ngaji bersama dan saya sempat merapikan rumah sehingga ketika bangun mood bisa terjaga.
Tentu meskipun begitu, tidak selalu setiap malam berjalan mulus, tentu ada masa dimana tiba tiba dia terbangun tengah malam dan menunjukkan senyum selebar lebarnya lalu dia mencoba melatih dirinya untuk merangkak, nungging maju mundur! hehehe...lalu 15 menit kemudian mulai ngambek dan minta di boboin lagi. Tapi setidaknya goal dari sleep training keluarga kami sudah tercapai, yakni melatih Kinar untuk mampu tidur dengan nyaman di crib nya.
Tidur siang, Alhamdulillah, setelah 3 minggu pantang menyerah, saya akhirnya sampai dititik, dimana Kinar benar benar paham, kalau tidur harusnya di crib bukan di gendong apalagi di ergo baby baik malam hari maupun siang hari. So! sekarang sudah tidak ada masalah untuk tidur siang. Masuk kedalam kamar, nyalakan mesin white noise, ucapkan rasa sayang, susui, setengah tertidur langsung taruh di crib, dan bang! Kinar tidur untuk 1 jam 30 menit dengan bangun tanpa menangis histeris.
Kunci keberhasilan dari metode kami adalah sabar, konsisten, and team work. Saya pikir Kinar bisa terbiasa hanya dengan 3 hari, ternyata saya terus mencatat dan melatih pola tidur Kinar hingga 19 November 2015, setiap bayi berbeda.
Ada seorang ibu beropini kalau sleep training itu butuh kepercayaan yang kuat, kita yakin anak kita pasti bisa, percaya kalau dia kan mudah mengerti, intinya percaya kalau bayi anda pintar, dan saya rasa itu ada benar. Dan jangan lupa komunikasikan semua keputusan dengan pasangan kalian, karena malam malam saat sleep training sangat melelahkan.
Kapan memulai sleep training? menurut Dr.Ferber usia 6 bulan adalah pilihan yang bijak untuk memulai sleep training, karena di usia ini bayi umumnya sudah paham jika ia menangis maka Ibu akan segera datang dan menggendong bayi, memberikan apa yang bayi inginkan. Untuk point itu tidak terlalu saya dalami, saya hanya pikir usia 6 bulan usia yang bisa dibilang Kinar sudah bisa diajarkan sedikit kemandirian dan disiplin, sudah bisa milih apa yang dia mau dan tidak, dan tidak terlalu dini. Dan yang penting saya nyaman melakukan di usia Kinar 6 bulan. Jika ibu nyaman, bayipun nyaman.
Semoga pengalaman saya dan Kinar bisa membantu ibu ibu diluar sana yang sedang mencari solusi bagaimana membiasakan anak tidur ditempat tidurnya, tentu metode yang saya pilih tidak selalu cocok dengan bayi yang lain, tapi semoga apa yang saya tulis memberikan gambaran untuk para ibu.
a well rest baby, there is a fully happy mom and well rest too!

Love,
AS
Comments