top of page

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey
Search

BabyKin & Sendok Bayinya

  • Aranandita
  • Dec 25, 2015
  • 6 min read

Hai!

Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam memilih sendok makan untuk menyuapi Baby Kin. Saya memilih memperkenalkan Kinar pada solid food diusia 5 bulan. Sebenarnya dokter saya sudah menyarankan untuk memperkenalkan sejak usia 4 bulan. Terdengar sedikit berbeda ya dengan panduan di Indonesia? saya juga awalnya agak ragu dengan saran dokter, tapi sungguh saya sudah khatam melakukan research dimana mana soal ini, bahkan si dokter dan si health visitor memberi saya setumpuk kertas tentang panduan memberi solid di usia 4 bulan.

Terlepas dari itu, sejak Kinar baru lahir saya sudah sangat antusias dan tidak sabar memperkenalkan Kinar dengan high-chair, bib, and solid food. Disela sela waktu saya mengumpulkan banyak resep untuk membuat makanan bayi, theething biscuit, dan sebisa mungkin memberikan nutrisi yang terbaik untuk KInar sejak Kinar usia 2 bulan, hehehe. Sepulang dari monthly check up, saya membulatkan tekat akan memperkenalkan solid food saat usia 5 bulan, plus.. Si health visitor juga sudah bertanya,

"how about solid food? we have been talking about this for a month! i think this is the best time for her, since your baby has already been 5 months old, you should really consider to introduce her to solid food. It will be harder when you wait until her becomes 6 months old"

Tapi, hari itu saya blum siapin apa apa, saya cuma punya high-chair, that's it. Saya sangat bersemangat membeli perlengkapan makanan Kinar saat itu. Sekarang Kinar sudah hampir 8 bulan, dan saya sudah mencoba baaaanyaaaak sendok, berikut sendok yang sudah pernah saya pakai. Berikut daftar brand yang sudah saya coba pakai:

1.Tommee Tippie:

- BPA free

- Sendok akan berubah warna menjadi kuning jika makanan terlalu panas

- Lembut dan cocok untuk gusi si kecil

- Dishwasher, microwave, dan steriliser safe

- Pegangan sendoknya cukup panjang

- Cocok sejak usia 4+ months

Pengalaman Ibu Kinar, saat Kinar pertama kali pakai ini, it was OK, Kinar gak terlalu banyak gerak, dan tertarik banget sama makanan, Ibu nyaman pakainya dan Kinar juga seneng gigit-gigit sendoknya walaupun saya ngerasa sendoknya agak terlalu besar, seringkali makanan nya tumpah dari sisi kiri kanan si sendok. Namun seiring waktu Kinar suka gerak gerak saya temukan sendok yang shape-nya lurus seperti ini agak susah untuk ngikutin gerakan kepala Kinar. Jadi saya coba mencari sendok lain.

2. Avent:

- BPA free

- Dishwasher safe

- Pegangan sedoknya cukup panjang

- Di desain selembut mungkin untuk melindungi gusi di proses transisi dari susu ke solid food

- Anti slip di bagian belakang sendok saat di sandarkan di mangkuk

- Desainnya menarik sangat di rekomendasikan oleh child psychologist and nutritionist

- For 4+ months old

Pengalaman Ibu KInar saat menggunakan sendok dari Avent ini merasa lebih nyaman, pegangannya lebih enak dan tidak terlalu besar, ukurannya sangat pas di bibir Kinar. Sejak pakai sendok ini sedikit mengurangi makanan yang jatuh ke bib/celemek makannya. Tapi masih merasa kurang pas dengan model yang lurus,Seperti ada yang kurang. Agak sulit mengikuti gerak Kinar kalau dia lagi ter-distract dengan sekelilingnya. Ibu Kinar masih belum puas dengan sendok diatas, so pencarian masih berlangsung.

3. Suavinex

- BPA free

- Dishwasher safe

- Ergonomic desain for little hand

- Ukurannya yang nyaman

- For 4+ months old

Pengalaman Ibu Kinar saat pertaman kali mencoba si Suavinex ini langsung jatuh cinta. Bentuknya yang sedikit melengkung di bagian depan mempermudah si sedok mengikuti gerakan wajah Kinar yang suka gerak-gerak, dan Suavinex ini sepaket dengan holder nya plus little clip untuk napkin. Mempermudah Kita kalau jalan jalan. Pegangan yang sangat nyaman buat si Ibu dan si Kinar. Sejak jatuh cinta dengan Suavinex ini, Ibu Kinar jadi kolektor barang-barang dari Suavinex :p . Karena si sendok dengan brand ini tidak begitu banyak di jual di toko bayi, maka Ibu Kinar masih terus hunting sendok, siapa tau ada yang harganya terjangkau dan tidak semahal Suavinex tapi senyaman Suavinex.

3. Bambino

- Dishwasher safe

- BPA free

- For 4+ months old

- Ergonomics desain

- Long handle

Pengalaman Ibu Kinar saat pertama kali paki ini juga langsung jatuh cinta! selain mudah di dapatkan, harga terjangkau, dan semua kriteria yang Ibu Kinar cari ada di sendok ini. Ibu Kinar mau yang modelnya melengkung, seperti Suavinex, handle yang cukup panjang, Ukuran tip yang tidak terlalu besar tapi cukup cekung. Sendok ini juga nyaman sekali saat saya gunakan untuk mengaduk oatmeal atau solid food lainnya sehingga gumpalan gumpalannya bisa dihancurkan dengan punggung sendok. Hampir tidak ada makanan yang jatuh dari sedok, ukurannya pas di bibir, oh! love you, Bambino!

4. Nuby

- BPA free

- Dishwasher safe

- for 0+ months

- Warna berubah saat makanan terlalu panas

- Terdapat anti-grip

Tingkat kenyamanan dari sendok ini sama seperti Bambino dan Suavinex, karena modelnya yang sedikit melengkung dan sedikit cekung. Kinar senang dan Ibu pun senang. Harga cukup terjangkau.

5. Munchkin

- BPA free

- Pack of 6 infant spoons

- Rounded desain

- Ergonomically-designed handle is comfortable for mom to hold

- BPA-free

- top rack dishwasher safe

- 3+ months

Untuk sendok ini, Ibu Kinar tidak terlalu jatuh cinta sih. Modelnya tidak se-curve Bambino, Suavinex dan Nuby tapi tidak se kaku Tommee Tippie. Sepertinya Munchkin ada in the middle untuk kriteria kenyamanan.

6. Beaba

"This set of 4 first stage silicone spoons is designed for babies being introduced to solids. The handle is designed for adult hands easily to be able to feed baby. Made of ultra supple silicone to be kind to baby's gums. Dishwasher safe."

Ibu Kinar tidak mencoba sendok dari brand ini, namun karena Beaba merupakan salah satu brand Baby product kesukaan saya, saya ingin berbagi dengan ibu ibu lainnya. Mereka di desain hampir sama dengan Nuby, tapi tidak memiliki desain yang melengkung dan sepertinya tidak terlalu curve di bagiannya "tip" nya. Sepertinya tingkat kenyamanannya setara dengan Munchkin.

Setelah menemukan Bambino dan Suavinex, Ibu Kinar tidak lagi khawatir tentang sendok makan Kinar. Setelah perjalanan cukup panjang, Ibu Kinar sepertinya sangat percaya, sendok dengan sedikit "curve" dibagian depan adalah desian yang cocok untuk Kinar, saya bisa menyuapi dari sisi manapun karena modelnya yang ergonomis. Dan BPA free is a must! semua barang bayi yang saya beli saya selalu pastikan terdapat lebel BPA free.

Tentu tidak semua bayi sama dan tidak semua Ibu akan setuju dengan ini, mungkin ada Ibu yang lebih suka dengan model Tomme Tippie, atau ada yang lebih suka model Avent.

Terlepas dari itu, saya harap tulisan ini dapat memberikan gambaran besar tentang sendok sendok bayi.

Tips!

- Jadikan proses makan menjadi proses yang menyenangkan, dan rileks

- Teruslah bicara dengan bayi selama proses menyuapi dengan wajah yang gembira dan penuh kesabaran

- Gunakan kalimat yang sederhana seperti "lagi..?" ingat, bayi suka sekali pengulangan kata.

- Kenali tanda tanda bayi anda, tanda saat dia betul-betul kenyang, atau hanya bosan. Untuk Kinar, biasanya dia bosan tapi masih mau makan, jadi biasanya si Ibu menyuapi sambil membacakan flash cards atau menyanyi.

- Untuk bayi breast feeding, susuin bayi anda sebelum memberi makan dan setelah makan. Untuk bayi di bawah 6 bulan, hindari pemberian air putih terlalu berlebihan karena akan membuat anak cepat kenyang, dan lagi pula tekstur makanan bayi di bawah 6 bulan masih sangat cair.

- Jangan memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya. Terkadang bayi bisa lahap makan, terkadang juga tidak. Keep in mind: in this stage, bayi anda hanya sedang belajar mengenal berbagai tekstur, belajar mengenal rasa, dan belajar mengunyah. Nutrisi yang dibutuhkan masih terdapat di ASI atau susu khusus untuk bayi. So, ibu ibu jangan stress kalau si kecil moody untuk makan, just keep trying. Kinar juga pernah crancky sekali disuatu hari masa masa awal saya kenali makanan,sama tidak mau makan. Saya beri dia jeda 1 hari tanpa solid food, lalu mulai kembali setelah 1 hari libur, dia jadi mau lagi makan.

- Saat proses menyuapi, berikan bayi anda sendok. Hal ini melatih motorik bayi untuk belajar menggerakkan sendok ke arah mulutnya, sehingga mempermudah si kecil saat mereka akan mulai menggunakan sendoknya sendiri.

- Bayi senang dengan hal baru, sering saya temukan Ibu terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa anak mereka tidak suka sayur, karena "sayur pahit" atau dugaan yang lainnya. Positive thingking is a must! your baby can feel it too.

- Ganti menu setidaknya 2-3 hari sekali untuk mengamati adanya reaksi alergi tubuh dari bahan makanan. Dokter saya juga menyarankan di fase awal, jangan terlalu sering mengganti menu, karena bayi akan mudah bingung dan kemudian moody.

- Berikan makanan saat bayi anda duduk, jangan beri makan sambil menggendong, atau memberi trick kepada bayi anda untuk membuka mulutnya, hal ini membuat bayi tidak menyadari jika mereka sedang makan, menipu sejak dini tidak disarankan, Si bayi akan kehilangan kepercayaanya. Bagi saya proses makan adalah bagian dari proses belajar disiplin dan mengajarkan bayi untuk "behave". Jika mau makan ya duduk, makan duduk dihadapan meja tidak ada mainan, selain flash card (kalau bayi anda benar benar bosan). Bayi harus paham dia sedang makan, ini penting, setidaknya bagi saya. Saya juga biasakan Kinar makan bersama kami, disatu meja. Terdengar repot memang tapi we try to stick with it.

- Berikan makanan di jam yang sama, routine is important.

- Berikan finger food untuk melatih motoriknya.

-Terakhir, Bayi adalah makhluk tuhan paling pintar, jangan underestimate buah hati anda :) percayalah mereka bisa, it's just about "time". :)

Semoga tulisan ini membantu dan menginspirasi yah! happy baby, happy tummy and happy mommy!

Selamat ber-MPASI, Ibu :)

Love,

AS

 
 
 

Comments


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page