BabyKin & The Teether

Hai!

Setelah berbagi pengalaman dengan berbagai macam tipe sendok dan tips menyuapi, kali ini Ibu Kinar ingin berbagi tentang memilih teether bayi untuk Kinar.

Saat saya hamil dan menyiapkan perlengkapan bayi untuk Kinar saya tidak terlalu memikirkan untuk membeli teether. Saat itu, saya pikir saya bisa membeli barang tersebut saat Kinar benar benar berada di fase yang tepat.

Disini saya akan memberi tahu teether apa saja yang saya beli untuk Kinar, dan kesan serta pesan dari Kinar setelah menggunakannya :p

1. Fisher Price- Elephant Teether

- From birth to up

Harga yang sangat terjangkau membuat saya tertarik untuk membeli brand ini. Saya pikir betuknya lucu dan Kinar akan nyaman menggunakannya dan mudah di genggam.

Saat saya perkenalkan pada Kinar, Kinar tentu tertarik pada si gajah ini, namun saya temukan teether ini terlalu berat dan dia susah sekali menggigit 3 bagian yang menggantung di bawahnya, paling-paling hanya telinganya saja, Juga terlalu lebar untuk bibir Kinar. Saat kami membeli produk ini Kinar berusia 3-4 bulan.

2. Sophie La Girafe

-From birth to up

Karena kecewa dengan si gajah di atas, Ibu Kinar melakukan research sana sini tentang teether dan printilannya, Dan si Jerapah satu ini sangat popular di kalangan bayi bayi . Harganya memang cukup mahal, namun setelah Ibu Kinar perkenalkan pada Kinar, ternyata dia sangat menyukai si Jerapah ini, dan Kinar bisa menggengam dengan mudah dan juga tidak berat. Kinar suka sekali menggigit bagian kaki si Sophie dan bagian telinganya sampai hidung.

Teether yang mini di desian secara ergonomis dengan tekstur yang berbeda disetiap sisinya, dan sensai yang berbeda juga tentunya, sangat cocok untuk gusi yang sedang mengalami peradangan. Bagian belakang si teether ini memiliki tekstur garis melingkar, berguna untuk mengurangi rasa sakit saat gigi akan muncul di permukaan gusi, di sisi lain ada bulatann bulatan kecil yang berguna memijat gusi yang mengalami perdangan

So far, ini adalah teether kesukaan Kinar dan selalu setia diamana pun Kinar berada.

3. Suavinex

- From 6 months

- Stage 2

Setelah menggunakan Sophie dan cukup puas, Ibu Kinar Kembali berburu teether karena sepertinya Kinar mulai agak rewel, saya pikir saat itu gigi akan tumbuh. Setelah melakukan research tentang Teether yang baik untuk menenangkan gusi yang bengkak. Saya temukan kalau teether yang terdapat cairan di dalamnya dapat menenangkan gusi bengkak karena kita bisa simpan si teether ke dalam kulkas hingga dia dingin, dan kemudian berikan pada anak. Teether yang dingin dan lembut ternyata juga menjadi favorite Kinar sejauh ini, walaupun ternyata setelah di tunggu si gigi tidak kunjung datang.

Namun saya temukan bentuk ini agak terlalu besar,untuk si Kinar yang masih berlajar dalam koordinasi mata dan tangannya, namun mostly Kinar menggigit bagian bulatan yang bagian ini berfungsi untuk merangsang si Incisor dibanding bagian yang terdapat cairannya. Lagi pula teether ini merupakan teether untuk pertumbuhan gigi stage 2, it means bukan gigi depan (central incisor), namun untuk indikasi adanya pertumbuhan gigi molar yang biasanya tumbuh usia 8 bulan keatas.

Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat di gambar di bawah ini:

Suavinex stage 1

- From 4 months

- Stage 1

Menurut saya akan lebih baik beli yang stage 1 dulu walaupun untuk 4+ months, dan bayi anda sudah 6 bulan dan expecting gigi akan segera muncul. Namun lebih mudah di genggam dan di gigit. Stage 1 ini berguna bila ada indikasi pertumbuhan central incisor yang berarti gigi depan atas dan bawah.

Namun so far, Kinar sangat menikmati teether dari Suavinex ini. highly recomended! jadi Sophie bisa istirahat hehe. TIdak harus Suavinex, saya rasa semua teehter yang mengandung cairan adalah teether yang tepat saat gusi sedang meradang :)

4. Nuby

- From 3 Months

- BPA Free

Sewaktu membeli Suavinex, saya tertarik dengan teether ini, karena bentuknya yang unik dan mudah di genggam dan juga memiliki banyak tekstur di dalamnya, harganya juga cukup terjangkau. Kinar juga sangat menikmati si Nuby ini, ini harus selalu ada di tas bersama si Sophie

5. Munchkin

- BPA Free

- 6+ months

Tentulah pasti ada masanya bayi tiba tiba tidak mau makan sama sekali. Saya berinisiatif untuk membeli teether fresh food feeder dari munchkin ini, sehingga setidaknya ada makananya yang dia masukkan ke mulutnya. Karena teether ini konon sangat di gemari bayi sekalipun di masa si bayi menolak makan. biasanya saya menaruh brokoli atau pepaya yang telah di belender dan di bekukan, dan hasilnya dia dengan bahagia memakan makananya walalupun hanya buah atau pepaya. Apalagi jika saya beri buah beku, wah Kinar bisa nambah berkali kali. Highly Recomended! Kalian juga bisa temukan model yang langsung bisa membekukan makanan di teether ini, sehingga hasilnya akan seperti ice cream

Smash bag nya terbuat dari kain yang terdapat lubang, yang kita tau bayi suka sekali ngemut kain apapun.

6. Kids Me

- Recommended age of the small sac is 4 months and up.

- Recommended age of the large sac is 6 months and up.

- Encourages self-feeding.

- Safe and ideal way to introduce solids.

- Ergonomic design helps develop fine motor skills.

- Works well as a teether with frozen foods.

- Easy-to-clean design.

- Snap-lock closure is adult-friendly and kid-proof.

- Reduces the risk of choking.

and pastinya

- BPA Free

Sebelum saya membeli Munchkin, saya mencoba si Kids Me ini, ternyata sama saja kok fungsiny, yang berbeda hanya Sac (kantungnya) terbuat dari silicon. Kinar suka main dengan frozen food, dan setiap kali dia mogok makan saya selalu jadikan theether ini sebagai alternatif. Kalian juga bisa temukan yang bisa langsung membuat es di wadahnya.

7. Dr Browns

- 3+ months

- BPA Free

Theeter ini Kinar belum pernah coba, tapi menurut review cukup bagus dan mudah di genggam, produk ini juga memiliki harga terjangkau, dan mudah di dapatkan dimana mana

7. Home Made Teething Biscuit:

- Made with love!

Selain teether diatas ibu Kinar juga berinisatif membuat biscuit teething ala Ibu Kinar yang dibuat dengan penuh cinta. Selain sebagai sarana gigit mengigit si bayi juga mendapat nutrisi :)

berikut resepnya :

1 cup quick oats
1 cup ground oats (grind oats and make a coarse oat flour)
1/4 tsp salt (optional, kalau saya tidak pakai salt)
1/4 tsp cinnamon or ginger or cardamom (we’d try it with all 4 spices.)
1/4 tsp nutmeg
1 t baking powder
1 cup (~2) overripe bananas, mashed
1 tsp vanilla extract
3 Tbs oil of choice

how to:

Mix dry, mix wet, add wet to dry. Drop by the spoonful onto parchment paper or greased baking sheet. Bake 12-15 min at 350. (adapted from a vegan cookbook)

Tips:

- cucilah teether secara berkala, tidak perlu direndam dengan air sabun, just gently wipe with hot water.

- Pilihlah teether sesuai dengan fungsi gusi si bayi

- biasanya bayi mudah sekali menjatuhkan barang barang yang ada ditangannya, dan meminta kita untuk mengambilnya, untuk mengantisipasi hal ini, gunakan tali untuk menggantung botol minum bayi, kalian bisa dapatkan di toko bayi :) sehingga teether selalu terjaga kebersihannya.

- Sedia selalu teether di diaper bag anda dan masukkan kedalam ziplock bag atau tas plastik yang dapat tertutup.

- masukkan teether dalam semangkuk air dan taruh di dalam kulkas anda, sehingga lebih cepat dingin. (Hanya untuk teether yang miliki air didalamnya)

- Dan jangan lupa jika berpergian sedia selalu tissue basah :) untuk menjaga kebersihan si barang barang bayi!

Semoga Info ini bermanfaat bagi ibu ibu diluar sana, supaya semakin paham dan kenal apa yang anak kita butuhkan :) menurut dokter si Kinar, pemilihan teether yang tepat membantu mengurangi rasa sakit si bayi dan tentunya stimulasi yang baik untuk si gusi. Sekali lagi tidak semua bayi memiliki ketertarikan yang sama, namun saya harap tulisan ini membantu dan memberi gambaran luar tentang teether dan fungsinya!

See you in my next post, Mom!