top of page

SEARCH BY TAGS: 

RECENT POSTS: 

FOLLOW ME:

  • Facebook Clean Grey
  • Twitter Clean Grey
  • Instagram Clean Grey
Search

BabyKin & The Sippy Cup

  • Aranandita
  • Mar 19, 2016
  • 5 min read

Hai!

Berawal dari Kinar mengalami konstipasi yang cukup bikin Ibu Kinar panik, Ibu Kinar mulai ingin membiasakan Kinar minum air saat Kinar usia 6 bulan keatas, karena sebelumnya Kinar tidak pernah saya berikan air. Kami konsultasi dengan Dokter, beliau menyarankan memperkenalkan air putih pada Kinar walalupun agak terlalu dini sih, untuk setidaknya memberikan 50 ml air putih setelah makan, dan juga pastinya memberikan ASI 10-20 menit sebelum memberi makan dan 10-20 menit setelah makan. Hal ini dapat membantu bayi kita dalam menghindari konstipasi.

Biasanya konstipasi ini terjadi pada bayi yang baru saja berkenalan dengan makanan padat (solid food) , atau pada bayi bayi yang akan naik stage pada tekstur makannya dan atau bisa terjadi pada anak yang tidak suka minum air putih. Setelah memutuskan untuk mulai memperkenalkan air putih pada Kinar, ibu Kinar mulai dengan memperkenalkan Kinar pada sippy cup. Hal ini saya lakukan demi mewujudkan kebiasaan baik untuk Kinar yaitu mencintai air putih dan memberi pemahaman pada Kinar bahwa ada cairan keluar selain dari nipple serta juga mengajarkan bagaimana "sucking" di spout yang berbeda. Saat saya kecil, saya tidak terlalu suka air putih walaupun sudah di bawakan botol minum lucu oleh mama tapi karena tidak terbiasa pegang dari kecil saya tidak terlalu "in-to-it" pada botol minum, kadang dari berangkat sekolah sampai pulang masih penuh botolnya, trus kalau ditanya mama, saya jawab:

"diminumm kok,Mah. tapi tadi isi lagi diruang guru"

Menghindari kejadian ini menjadi kebiasaan turun temurun saya mulai mengumpulkan informasi sana sini tentang sarana apa yang baik untuk mewadahi air putih Kinar sehari-hari.

Apasih sippy cup?

Sippy cup adalah gelas training, biasanya terbuat dari plastik dengan penutup dilengkapi dengan spout (dot) yang spout ini berguna menghindari si bayi minum berantakan, model dotnya berbeda dengan dot susu biasa dan spoutnya berbuat dari silicon atau plastik keras dan mereka biasanya memiliki banyak variasi spout

Sippy cup bisa memiliki handle untuk satge 1 (4+months) dan tanpa handle (6-7+ months). Sippy cup ini sangat baik dalam men-transisi kan bayi pengguna aktif dot ke regular cup biasa, atau pengguna aktif dot ke spout yang tidak membuat adiktif terhadap dot susu biasa.

Kapan menggunakan sippy cup?

Secara general penggunaan sippy cup bisa dimulai saat Ibu melihat bayi siap dan tertarik pada si sippy cup dan atau saat memperkenalkan solid food. Ada yang sudah tertarik saat usia 6 bulan, atau bahkan ada yang baru tertarik saat usia 12 bulan. Namun kebanyak bayi sudah siap di usia 7-9 bulan.

Penggunaan sippy cup juga baik untuk ibu breastfeeding (menyusui langsung) yang akan mulai bekerja dan ingin memperkenalkan sibayi pada bottle lain selain botol dot biasa yang menyerupai nipple (menghindari bingung puting, tapi sippy cup tidak di untuk newborn yah!)

" To help prevent tooth decay, the American Dental Association recommends transitioning to a regular cup by your child's first birthday. "

Bagaimana memulainya?

- Dimulai dari memilih spout yang lembut yang biasanya si bayi awal awal akan mengigit gigit si spoutnya dan ketika dirasa bayi telah siap maka kita dapat tawarkan untuk jenis spout plastik keras. Pengalaman Kinar, ketika awal awal dia tidak terlalu tertarik dengan Sippy cup walaupun spout nya lembut, namun lama-lama Kinar jadi cenderung adiktif mengigit-gigit si spout dan enggan meminum si air putih. Jadi sekitar umur 7 bulan saya coba perkenalkan dengan tipe spout plastik keras.

- Tunjukkan pada bayi bagaimana memposisikan sippy cup hingga cairan dapat keluar.

- Para Ibu disarankan untuk mencoba menghisap si sippy cup, rasakan apakah cairanya mudah dikeluarkan dengan sekali sedotan ringan atau perlu usaha seditik hingga cairannya keluar, karena jika si bayi terlalu keras menghisap cairan dari spout, maka gantilah sippy cupnya, hal ini tidak direkomendaskan,

- Jangan khawatir jika bayi belum terlalu proper dalam menggunakan si sipppy cup, lama kelamaan si bayi akan mengetahui bagaimana cara yang benar.

- Kunci keberhasilan dari mentransisikan buah hati ke sippy cup adalah dengan mencoba berbagai model dot nya dan model sippy cup nya serta tentunya dengan kesabaran dan terus memperkenalkan ke bayi kita.

Bagaimana jika bayi menolak?

Seperti yang sudah saya ceritakan di atas, bahwa Kinar pun awal awal menolak menghisap air putih dari sippy cup. Namun hal ini biasa terjadi, kita hanya perlu memberi buah hati kita waktu agar mereka "terbiasa" dengan sippy cup yang berperan sebagai sumber cairan selain sumber yang berasal dari nipple. Jika bayi Ibu dirumah adalah penggunak dot aktif (susu formula atau ASIP) , maka sippy cup ini kegunaanya lebih dari sekedar meminum air putih saja.

Penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menemukan bahwa:

"Babies should no longer be using a bottle around a year in age and absolutely no later than 18 months.

"Around 22 percent of children would still regularly use a bottle around 24 months. The study also revealed that around a forth of these bottle users were obese at age five and a half. When comparing these study groups, only 16 percent of children that stopped using a bottle before age 2 were obese when they reached five and a half"

Jadi, saat bayi kita berusia 12 bulan biasanya dokter akan menyarakan untuk berhenti dari pengguaan dot yang aktif, dan tidak boleh lewat dari 18 bulan. Penelitian di atas juga menunjukkan bahwa mengguna dot aktif mengalami obesitas pada usia 5 tahun keatas, walaupun pada kelompok bayi yang berhenti menggunakan dot saat tepat usia 2 tahun tetap ada yang mengalami obesitas, namun tidak sebanyak pengguna dot yang aktif.

So, penting sekali berkenalan dengan sippy cup sejak dini,selain terhindar dari pengeroposan gigi dan dapat menggangu pertumbuhan gigi juga menggunakan dot lebih dari setahun dapat beresiko terkena obesitas.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan ketika bayi kita menolak sippy cup:

-Pemilihan sippy cup yang tepat:

Mudah di pegang, BPA free, anti tumpah

-Pelan-pelan:

Bagi Kinar yang hampir selama 11 bulan ini selalu menyusui langsung didada ibunya, maka menyedot dari sippy cup adalah hal yang sangat baru bagi Kinar (hal ini juga menjadi tantangan bagi bayi pengguna botol dot aktif) jadi yang saya lakukan adalah memberi Kinar waktu berkenalan dengan barang barunya, saya biarkan dia menyentuh Sippy cup nya, membiarkan dia mengobservasi bentuk dan tekturnya, bahkan saya biarkan dia bermain dengan si Sippy cup.

Untuk pengguna susu formula, lakukan transisi ini secara perlahan, contoh: ketika ia meminta minum susu berikanhanya separuh porsi di dot yang biasa ia gunakan dan setelah habis berikan lagi sisa porsinya di siooy cup. It will take some time, but it's how it is .. sooner or later, baby need to learn it.

-Cairan yang sama:

Untuk awal awal perkenalan, saya berikan pada Kinar cairan yang dia sangat familiar dengannya, (ASI, jus,dll)

Watch Out !?

Jadi..ketika kita telah sukses mentransisikan bayi kita ke sippy cup, adakalanya mereka menjadi adiktif dengan spout silicon yang ada di sippy cup dan hal ini bisa menyebabkan lambatnya pertumbuhan gigi (karena suka ngemut atau ngempeng) apa lagi kalau isi sippy cupnya jus maka sesekali berikan variasi kepada buah hati kita dengan memperkenalakn dia pada gelas (cup). Tapi tentu menggunaan cup perlu di dampingi agar terhindar dari tersedak, tumpah, dll. Namun cup ini sangat baik untuk di berika pada anak kita, sehingga memudahkan kita pada proses weaning untuk ke stage selanjutnya, serta baik pula untuk refleks si bayi.

By the way, Kinar suka banget minum dari cup ini, selain bisa main main sama airnya, dia juga bisa gigit si gelas dan nunjukkin ke Ibu dengan bangga bisa pegang cup tanpa dua tangannya hihihi, it was way too cute!

Demikian sharing Ibu Kinar tentang sippy cup dan embel-embel nya, semoga ini dapat dijadikan gambaran, ide, dan referensi bagi ibu-ibu diluar sana. Ingat, setiap bayi memiliki perbedaan dan keunikan masing-masing serta ketertarikan masing-masing pula.

Dibawah ini akan saya bagikan sippy cup apa saja yang sudah saya gunakan untuk Kinar sejak ia berusia 6 bulan.

Suavinex
Avent

MaM

MaM

Suavinex

baby cup

Baiklah, sekian dulu info hari ini, selamat mencoba dan sampai berjumpa di postingan saya selanjutnya !

Love,

AS


 
 
 

Comments


© 2023 by Closet Confidential. Proudly created with Wix.com

  • b-facebook
  • Twitter Round
  • Instagram Black Round
bottom of page