Peralatan Makan Bayi
- Aranandita
- Jan 12, 2016
- 5 min read
Hai!
Bicara tentang MPASI, pasti juga bicara tentang peralatan makanan apa saja yang dibutuhkan. Untuk Ibu Kinar, alat makan untuk stage 1 sih saya memilih untuk sesimple mungkin,lagi pula bayi stage 1 makan tidak terlalu banyak, jadi peralatannya pun tidak terlalu banyak.
Disini Ibu Kinar ingin berbagi apa saja peralatan yang saya rekomendasikan untuk persiapan MPASI:
1. Sendok 3-5 buah

Saya rekomendasikan bentuk sendok yang sedikit melengkung di depan atau istilahnya yang dibuat dengan ergonomis. Gaya seperti ini memudahkan kita dalam proses suap menyuap
2. Mangkuk dengan penutup 2-4 buah

Mangkuk model seperti ini sangat praktis untuk digunakan pada bayi yang baru saja berkenalan dengan solid food. Karena model tempat makan seperti ini dapat menjaga si makanan tetap steril saat ada makanan yang tersisa. Praktis untuk langsung di simpan di kulkas atau saat disela sela menyuapi, dan mudah juga di bawa saat berpergian. Namun menurut pengalaman saya lid si food container dari Tommie Tippie ini tidak mampu menjaga cairan dari wadah nya, bebrapa kali sempat agak tumpah, dan beberpa kali juga aman aman saja.
Ketika Kinar sudah memasuki stage 2 dimana porsi makannya sudah bertambah, maka saya ganti ke mangkuk kecil yang BPA free :) namun untuk on the go saya tetap gunakan mangkuk dengan penutup yang berukuran lebih besar :

3. Bib (celemek makan) 2 buah

Saya memilih bib atau celemek makan yang terbuat dari plastik tebal, karena mempermudah saya dalam menyuapi, makanan tidak tembus ke baju dan kantung di bawahnya dapat menampung makanan yang menetes, so lantai tetap bersih juga celana dan kursi makannya. Namun agak sedikit sulit bagi saya untuk menjaga baju si Kinar tetap bersih saat makan (terutama makan diluar), setelah menggunakan bib dengan model seperti ini, saya memilih beralih pada bib yang menutupi lengan, seperti baju. Kalian bisa dapatkan model seperti ini di IKEA Indonesia dengan harga terjangkau:

4. Kursi makan

Kursi bayi sesuai selera, yang paling nyaman bagi anda, dan yang paling pas diruang makan anda sehingga kursi makan dapat berfungsi sesuai fungsinya. Jika anda memilik ruang makan yang sangat sempit makan mungkin anda dapat memilih alternatif lain seperti membeli buzzer chair yang bisa di pasang dikursi makan anda dirumah :

atau bisa juga kalian pilih kursi yang bisa bermobilisasi dengan mudah. seperti bambo, ingenuity, atau mamaspapas seperti yang Kinar gunakan saat dimasa masa ia pertama kali makan, kursi ini bisa hingga 3 tahun (kalau tidak salah ingat), sangat praktis untuk Ibu yang bisasnya sendirian dirumah, bisa dibawa kekamar mandi juga kalau dibutuhkan :p

6. Sippy Cup atau Cup

Peralatan makanan yang satu ini memberi Ibu Kinar cukup pengalaman dalam memilih Sippy cup untuk Kinar. Demi membiasakan Kinar dalam meminum air putih saya cukup picky when it comes to bottle or sippy cup for her. Saya juga berbagi pengalaman tentang macam macam si sippy cup yang saya gunakan untuk Kinar, bisa di baca di postingan saya berikutnya :)
7. Storage For Frozen Food

Karena profesi saya saat ini adalah full time Ibu dan istri di rumah, maka saya berusaha untuk membuat pekerjaan rumah saya sesimple mungkin namun tidak mengorbankan idealisme saya. Demi memberikan Kinar makanan yang terbaik dan homemade tentunnya! namun akan melelahkan juga jika saya harus memasaka untuk bayi 3 kali sehari dan memasak untuk orang rumah 3 kali sehari juga, maka saya biasanya membuat dalam porsi besar dan membekukan makanan tersebut di Beaba Multiportion Freezer Tray. Sehingga satu tray ini bisa memenuhi kebutuhan Kinkin selama 4-6 hari. setelah beku saya simpan pada ziplock bag dan tidak lupa menulis tanggal dan inggridient apa saja yang terdapat pada menu tersebut.
8. Baby Food Blender and Steamer

Sebenarnya ini tidak terlalu menjadi keharusan untuk memiliki benda mahal satu ini, karena kalian bisa melakukan semua proses baby food di kompor biasa, dan mem-blender nya dengan hand blander biasa. Saat Kinar berada di stage 1 yang mana varian makanannya masih seputar buah dan sayur maka saya lebih memilih melakukan prosesnya di atas kompor dan mem-blendernya dengan hand blander biasa ;

Hasil yang diberikan hand blender lebih halus, dibanding dengan juicer karena biasanya jumlah makanan yang akan kita blend tidak terlalu banyak, sehingga untuk blender biasa yang wadanya besar masih meninggalnya potongan kasar. Namun saat Kinar masuk pada stage 2, dimana saya kenalkan pada daging, ikan dan ayam saya merasa agak kerepotan dalam melakukan prosesnya di atas kompor, saat ini saya mulai menggunakan baby food blender dan steamer. Karena hal ini saya rasa lebih efektif dan praktis. Terutama untuk saya yang mengurus semua mua muanya sendiri. But, again, this one is totally optional.
9. Saringan

Karena di negara saya tinggal tidak ada tempat makan bayi yang sepaket dengan saringannya, maka saya ganti dengan saringan teh biasa :) it's working just the same :)
Tips:
1. Frozen food,jika ingin digunakan maka, keluarkan 1-2 cube dan taruh pada kulkas atas agar bisa digunakan keesokan hari ini, segera gunakan setelah mencair (1-2 hari).
2. Jangan membekukan kembali makanan yang sudah di cairkan.
3. Jika terburu buru ,maka bisa cairkan di atas kompor dengan api kecil diwajan yang sangat kecil.
4. Biasanya saya tidak mencampurkan air atau ASI atau Sofur pada makanan yang akan dibekukan, saya akan campurkan segala liquid sesaat sebelum di sajikan pada bayi.
5. Makanan frozen ini bisa bertahan selama 2 minggu.
6. Hindari penggunaan microwave berlebihan dalam menghangatkan makanan bayi. Jika terpaksa pastikan panas nya merata dan aduk beberapa kali selama dalam microwave. Jangan memanaskan kembali makanan yang telah dipanaskan.
7. Kebersihan dalam mempersiapkan makanan bayi adalah hal utama dibanding memilih makanan organic atau non organic.
8. Hindari penggunaan garam dan mentega sebelum usia 12 bulan. After your baby's first birthday, the daily recommended maximum amount of salt for him until he is three years old is 2g a day (0.8g sodium)
9. Hindari pemberian yogurt dibawah 6 bulan. pilih plain yogurt atau greek yogurt.
10. Biasakan diri anda dalam membaca label nutrisi pada setiap kemasan makanan. terutama dalam pemilihan makanan yang mengandung garam
1. 2.5g of salt is equivalent to 1g of sodium (setara 1 sendok teh)
2. high salt levels are more than 1.5g salt per 100g (or 0.6g sodiu
3. low salt levels are 0.3g salt or less per 100g (or 0.1g sodium)
11. Hindari memberikan kacang dibawah usia 5 tahun due to choke issues, Kacang merupakan bahan makanan yang beresiko menyebabkan alergi, pastikan dalam keluarga anda tidak memiliki alergi pada peanut maka dapat di berukan dalam bentuk yang sudah dihaluskan
12. hindari makanan rendah lemak, lemak adalah hal yang penting untuk sumber kalori dan beberapa vitamin untuk bayi dan toddler.
13. Hindari makanan ber-mercury tinggi (shark,swordfish,marlin, tuna, makarel, etc) mercury dapat menggangu growing nervous system.
14. Hindari pemberian telur dibawah usia 6 bulan. But! pastikan semua matang sempurna
15. Jangan menyimpan sisa makanan bayi yang telah dimakan untuk di konsumsi esok harinya.
Baiklah, semoga tulisan saya kali ini dapat membantu Ibu dalam mempersiapkan diri dalam memperkenalkan bayi kita pada solid food. Semoga bermanfaat!
Love
AS
Comments